
Sebuah kisah menarik yang sering luput dari perhatian kita, Kita coba hantarkan. Melanjutkan kajian sebelumnya, memasuki pengetahuan, pengertian dan pemahaman mengenai sang WAKTU , dimana dahulu telah diulas mengenai Mi'raj Nabi SAW.
"Berkata Sulaiman : "Hai pembesar-pembesar, siapakah diantara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya (ratu bilqis) kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang yang berserah diri. "Berkata ifrit (yang cerdik) dari golongan jin :"Aku akan datang kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu ; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari kitab : "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip. "Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana tersebut itu terletak di hadapannya, Ia-pun berkata :" Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba apakah aku bersyukur atau mengingkari nikmatNya. Dan barangsiapa bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Mulia."
(QS di surat Al-Naml, 38 s/d 40 ).
Kisah ini sering diceritakan para orang tua kita dahulu, untuk menidurkan kita saat kecil dahulu. Pertanyaannya ; Bagaimana seorang ahli kitab mampu memindahkan singgasana Ratu Bilqis hanya dalam setengah kedipan mata saja.?. Mungkinkah klenik..?. Mana mungkin bahkan Jin yang paling sakti pun tidak mampu melakukan itu. Ilmu apa yang dipelajari dari Al-Kitab tersebut, kitab apakah itu..?. Sehingga orang tersebut memiliki kemampuan luar biasa..?. Apakah kita orang Islam jaman sekarang ini, dapat mempelajari dan memiliki kemampuan yang sama ?. Bukankah Al qur’an senantiasa up to date, apa yang diceritakan adalah suatu kebenaran adanya, dan dapat dibuktikan kebenarannya..?. Maka bukanlah suatu hal yang tidak mungkin, jika umat Islam di jaman ini ada yang sanggup melakukan hal yang sama..?. Bagaimana menjelaskannya..?. Marilah kita coba membuka cakrawala diri kita.